cara mengubah kartu smartfren cdma ke gsm

1 Aktifkan Mode Pesawat. Cara pertama yang bisa anda lakukan ketika masalah kartu sim tidak ada layanan datang adalah mengaktifkan mode pesawat atau airplane mode. Cara ini banyak digunakan oleh orang, hasilnya mereka berhasil mengatasi masalah ini. Ketika mode pesawat aktif, sinyal akan hilang, dan ketika mode pesawat dimatikan kembali. Ditingkatkanlayanan smartfren yang semulanya CDMA menjadi GSM menguntungkan anda pelanggan smartfren. Cara internet gratis Smartfren GSM ini masih menjadi sesuatu yang baru sehingga tak banyak mengetahui cara internet gratis menggunakan kartu GSM. Bagaimana tidak, anda bisa meningmati akses 4G smartfren tanpa takut lemot Bagipengguna android, ada beberapa langkah mudah untuk mengaktifkan APN 4G Smartfren seperti langkah berikut ini. Buka menu Pengaturan “Setting” pada ponsel android Anda. Pilih “Koneksi” untuk mengubah pengaturan APN. Pada menu “Koneksi” pilih Network/Jaringan Seluler. Pilih “Access Point Name” yang tampil sebagai opsi, dan Done selanjutnya silakan coba membuka apalah terserah hanya untuk mengecek berhasil atau tidaknya pada Web Browser. Jika browser berhasil membuka google.com maka kamu berhasil Mengubah Koneksi dari GSM ke CDMA pada Smartfren Andromax Dual SIM Card, serta dibagian atas akan ditandai dengan muncul ikon akses data Eh Smartfren 4G GSM+ ? Yup, diluncurkan awal Maret tahun 2017 ini, menunjukkan bahwa Smartfren benar-benar serius dalam hal bertransformasi dari operator berbasis CDMA ke GSM.Seperti yang pernah dikemukakan 2016 lalu oleh Bapak Derrick Surya, selaku Head of Brand & Marketing Communication PT Smartfren Telecom Tbk “Kita bukan khách sạn gần bệnh viện tai mũi họng tp hcm. PT Smartfren Telecom Tbk Variasi Serikat tekor masyarakat Kode emiten IDX FREN Industri Telekomunikasi Pendahulu PT Komunikasi Selular Indonesia KomselindoPT Telekomindo Selular Raya TeleseraPT Metro Seluler Nusantara Metrosel Operasional PT Smart Telecom Smart Didirikan 2 Desember 2002 ibarat PT Mobile-8 Telecom Tbk12 April 2022 sebagai PT Smartfren Telecom Tbk Kantorkiat Jl. Haji Agus Salim 45, Menteng SebelumnyaMenara Kebon Serasa Lt. 18 Jl. Kebon Sirih 17-19, Kebon Sirih[1] Jakarta, Indonesia Tokohkunci Merza Fachys CEO Produk Operator selulerCDMA2000 1x 2003-2017CDMA2000 1xEV-DO Rev. 0 dan A 2003-20174G LTE 850 MHz Band 5 dan 2,3 GHz Band 40 2015-sekarang Label Smartfren 2011-waktu ini SebelumnyaFren 2003-2011Hepi 2008-2009Mobi 2009-2011 Pemilik Sinar Mas Communication & Technology Induk Sinar Mas Anakusaha PT Smart TelecomPT Rotasi Sentra JayaPT Eka Karya Sentosa SebelumnyaMobile-8 Telecom Finance BV 2007-2015 Situs web PT Smartfren Telecom Tbk sebelumnya bernama PT Mobile-8 Telecom Tbk adalah operator penyedia jasa telekomunikasi berbasis teknologi 4G LTE Advanced yang merupakan ekspansi lanjutan berpangkal 4G. Produk perusahaan ini adalah Smartfren logo digayakan misal smartfren., dan dahulu bernama Fren. Rekaman [sunting sunting sumber] Logo Mobile-8 8 Desember 2002-Maret 2010 PT Mobile-8 Telecom Tbk didirikan lega 2 Desember 2002 dan mulai beroperasi pada 8 Desember 2003.[2] Pembentukan perusahaan ini tidak lepas dari upaya pemilik Bimantara Citra yang baru, Hary Tanoesoedibjo bikin membangun sebuah bisnis komunikasi umpama penopang dagang Bimantara Citra nan baru memfokuskan membahu mereka ke bidang telekomunikasi dan wahana. Sebenarnya, Bimantara sudah punya sebuah perusahaan telekomunikasi bernama Komselindo Komunikasi Selular Indonesia, yang dimiliki bersama dengan Telkom, sekadar sistemnya masih AMPS dan CDMAOne. Dengan mendirikan Mobile-8, Bimantara berusaha membangun perusahaan komunikasi dengan sistem baru dan layanan baru. Buat memuluskan rencananya, Bimantara melakukan pemerolehan lega beberapa firma operator seluler yang masih berteknologi AMPS terhadap saham Telkom di Komselindo, dan sebuah perusahaan lain bernama PT Telekomindo Selular Raya Telesera dengan biaya Rp 900 miliar yang selesai dilakukan pada 8 Agustus 2003. Selain itu, HT juga menjadikan keseleo suatu perusahaan yang dimiliki oleh induk Bimantara, Bhakti Investama yaitu Metrosel Metro Selular Nusantara privat suatu payung di bawah Mobile-8 Telecom,[3] [4] [5] dan juga menyiagakan dana sebesar US$ 200 miliun.[6] Pada 8 Desember 2003, Mobile-8 meluncurkan produknya, yang dikenal dengan logo Fren nan berbasis CDMA2000 dengan modal semula berupa pemakai jaringan dari tiga perusahaan sebelumnya, yaitu Telesera, Metrosel dan Komselindo yang diubah dari AMPS/CDMAOne ke CDMA2000. Sebelum 2008, Fren merupakan satu-satunya komoditas dari PT Mobile-8, sampai ketika 3 Mei 2008 diluncurkan layanan FWA beridentitas Hepi dan lega 4 Februari 2009 diluncurkan layanan internet murah bernama Mobi Saat ini, layaknya Fren, Hepi dan Mobi sudah enggak digunakan juga seiring eksploitasi merek tunggal Smartfren. Lega 3 Oktober 2006, PT Mobile-8 Telecom mengamalkan ijab mahajana bendahara dan mencatatkan sahamnya di Bursa Surat berharga Jakarta dan Perdagangan Efek Surabaya dengan melepas 19,91% sahamnya.[7] Pada 11 Juni 2007, Mobile-8 melakukan penggabungan tiga anak usahanya diatas, yaitu Metrosel, Komselindo dan Telesera ke firma induknya. Merger ini mengakibatkan izin operasional Mobile-8, yang sebelumnya atas nama tiga anak perusahaannya tersebut, waktu ini beralih ke Mobile-8.[2] Menurut HT pada 2007 sira tinggal sreg dengan prestasi perusahaan ini, dan lega tahun tersebut tersurat mendapatkan 2 juta pelanggan.[8] [9] Di periode nan setara, Fren mendapatkan pembebasan untuk menyelenggarakan jaringan CDMA secara kewarganegaraan dan berkat izin Jaringan Tetap Domestik Nirkabel.[10] [11] Buat memperluas operasinya, Mobile-8 juga tahu berencana untuk mengikuti tender 3G yang diadakan pemerintah yang diikuti makanya anak usahanya Komselindo pada 2006 dan tender Sambungan Langsung Jarak Jauh SLJJ plong 2008, cuma keduanya lain berhasil.[12] [13] Walaupun demikian, sreg akhirnya Mendunia Mediacom tanda baru Bimantara kemudian lebih memilih untuk fokus privat komersial media sehingga mereka memutuskan untuk melepas perusahaan ini, dari kepemilikan awal sebesar 60%. Pada 2008, 15% saham Global Mediacom dilepas ke perkulakan saham umum, sedangkan plong wulan September yang sama, Universal Mediacom melepas 32% sahamnya pada perusahaan asal Dubai, Jerash Investments Ltd. Setelah itu, Global Mediacom tetap menjabat saham Mobile-8 dan menjadi pengendalinya walau cuma 19%.[14] [15] Tindakan pelepasan ini disebabkan oleh gagal bayarnya obligasi Mobile-8 pada 2008 senilai Rp 675 miliar.[16] Selain itu, Mobile-8 juga terbelit hutang dan merugi.[17] [18] Namun, Jerash sepatutnya ada bukanlah firma telekomunikasi, melainkan hanya berinvestasi di Mobile-8. Kerumahtanggaan perkembangannya, lembaga divestasi kotoran saham 19% Menyeluruh Mediacom di Mobile-8 terus berlanjut, dengan adanya dua pihak yang berminat Grup Sinarmas yang mengelola kartu Smart dan Bakrie Telecom yang mengelola tiket Esia.[19] Namun, kemudian Bakrie Telecom memilih membatalkan rencananya[20] sehingga akuisisi hanya diminati oleh Sinarmas. Keduanya lalu mengadakan perundingan dan pada 11 November 2009, 19% saham Global Mediacom di Mobile-8 berpindah ke tangan PT Gerbangmas Singularis Sejahtera, Centurion Asset Management Ltd dan Boquete Group SA yang terafiliasi dengan Grup Sinarmas. Transaksi ini memakan biaya sebesar Rp 211 miliar.[21] [22] [23] Sesungguhnya, rencana Sinarmas bikin mengakuisisi Mobile-8 sudah lalu suka-suka sejak 2005 pada saat itu bahkan Sinarmas dikatakan telah membangun konsorsium bagi proyek ini, tetapi gagal karena ketidaksepakatan harga.[24] [25] [26] Sinarmas sendiri berencana juga untuk mengakuisisi saham Jerash 32% di Mobile-8 seharusnya kepemilikannya bertambah.[27] Sesudah akuisisi ini, Sinarmas dihadapkan plong masalah begitu juga hutang di Mobile-8, dan untuk menyelesaikannya pihak Mobile-8 sendiri tiba berbenah begitu juga menegosiasi dan menata ulang kerjasama dengan sejumlah vendor.[28] Logo Smartfren Maret 2010-23 Maret 2022 Logo Smartfren Januari 2022-3 September 2022 Keunggulan Smartfren 2011-2015 Jenama Smartfren 2015-2018 Akusisi tersebut mewujudkan Sinarmas memiliki dua perusahaan telekomunikasi, adalah PT Mobile-8 dan PT Smart Telecom yang ikutikutan kartu Smart. Meskipun awalnya pada mulanya masukan disampaikan bahwa keduanya akan tetap beroperasi sendiri-sendiri,[29] semata-mata pada jadinya keduanya kemudian memutuskan untuk mengkonsolidasikan perusahaan mereka dengan jenama Smartfren bikin efisiensi biaya. Awalnya, kedua firma belum menyatu dan masih sekedar melakukan kerjasama penyatuan cap dan logo lega 3 Maret 2010. Selain dalam merek, kerjasama/integrasi juga dilakukan dalam penjualan produk bersama, lokasi pelayanan plong pelanggan, SDM, dan tentu saja pendayagunaan jaringan 800 MHz Fren, 1900 MHz Smart dan BTS.[30] [31] Memasuki Desember 2010, integrasi dalam jaringan sekali lagi semakin dipercepat oleh Smart dan Mobile-8.[32] Namun, lakukan integrasi kedua perusahaan, awalnya sempat terhenti karena RUPSLB 8 Desember 2010 tidak mencapai kuorum.[33] Baru plong 18 Januari 2022, akhirnya rencana ini dapat terwujud dengan Mobile-8 melakukan rights issue kepada pemilik saham Smart Telecom, yaitu PT Bali Media Telekomunikasi, PT Wahana Inti Nusantara, serta PT Global Nusa Data senilai Rp 3,77 triliun. Setelah rights issue itu, 57% saham Mobile-8 beralih puas pemegang saham Smart Telecom. Dalam kegiatan tersebut, PT Smart Telecom juga dijadikan momongan perusahaan Mobile-8, dan yang digabung hanyalah operasionalnya saja bukan perusahaannya, sehingga dapat dikatakan Sinarmas melakukan backdoor listing. Akhirnya, proses integrasi operasional dan transaksi kedua perusahaan tuntas sreg 23 Maret 2022 dan PT Mobile-8 Telecom resmi menggilir namanya menjadi PT Smartfren Telecom Tbk lega 12 April 2022.[34] [35] [36] Merger operasional ini menghasilkan 6,5 miliun pelanggan, dengan 2,5 miliun semenjak Smart dan sisanya berpangkal Fren. Hanya, untuk PT Smart Telecom sendiri sebenarnya tidak dileburkan alias merger, dan sebatas detik ini masih berdiri menjadi anak firma Smartfren yang tersendiri mengelola jaringan perusahaan induknya.[37] [38] [39] [40] [41] Direncanakan, setelah penyatuan ini, BTS Smartfren akan menjadi unit, layanannya diperluas ke wilayah-wilayah pulau Sumatera dan Kalimantan dan pengejawantahan firma akan mengalami peningkatan.[42] Pada 30 Oktober 2022, antara Smartfren dan Esia berhasil dijalin kerjasama antara kedua mekanik CDMA tersebut buat membangun sebuah jaringan 4G. Kerjasama dilakukan dengan menggabungkan frekuensi CDMA mereka untuk dipakai dalam sistem 4G, dan Esia akan menyewa jaringan nan disatukan milik Smartfren tersebut bikin pelanggan Esia.[43] [44] Memasuki awal 2022 proyek ini sudah berjalan dengan baik.[45] Kerjasama ini konstan dilanjutkan seiring Esia yang menutup dan menghentikan jaringannya, dimana pada 1 April 2022 jaringan data-nya diputus dan plong sediakala 2022 Esia resmi menghentikan seluruh layanan CDMA-nya di seluruh Indonesia kecuali Jakarta. Seluruh pelanggan Esia tersebut, akhirnya seperti “diminta” beralih ke Smartfren, jika tidak mereka bukan dapat mempekerjakan alat komunikasinya lagi.[46] [47] Selain kerjasama dengan Esia yang waktu ini sudah lain beroperasi, Smartfren juga menangkap kerjasama dengan BOLT! yang menghentikan operasinya sreg Desember 2022 dan Smartfren lagi menjalin kerjasama dengan Hinet yang menghentikan operasinya sreg November 2022. Pelanggan BOLT! dan Hinet sendiri kemudian boleh menukar kartunya ke kartu Smartfren, ataupun bisa dikatakan “dianjurkan” untuk bermigrasi ke Smartfren.[48] [49] Dibandingkan 4 perusahaan operator seluler enggak, Smartfren merupakan operator dengan kuantitas konsumen terkecil hanya 13,3 juta, bandingkan dengan Telkomsel yang mencapai 171 juta.[50] Selain itu, meskipun pemakai serta pendapatannya meningkat, Smartfren tak pernah mencetak untung sejauh 12 tahun sejak 2008. Misalnya, lega semester I 2022 ruginya mencapai Rp 1,07 triliun, kemudian plong semester I 2022 ruginya menjadi Rp 1,64 triliun. Akibat kinerjanya yang kurang baik, pernah selama bertahun-musim saham Smartfren di Ekspor impor Bilyet Indonesia selalu berada di harga terendah Rp 50.[51] Sahaja, seorang analis mengatakan bahwa Smartfren tidak akan bangkrut misalnya seperti Bakrie Telecom karena dimiliki kekaisaran komersial Sinarmas yang dianggap sebagai salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia. Apalagi, tata justru tetap mau berekspansi misalnya meningkatkan BTS-nya pecah menjadi buah.[52] Mengingat “kecilnya” konsumen dari perusahaan ini, Smartfren camar dibayangi oleh isu merger dan akuisisi dengan perusahaan tak yang kian besar. Pada akhir 2022, misalnya dirumorkan Smartfren akan merger dengan Indosat, di semula 2022 rumor tak mengatakan bahwa Smartfren akan merger dengan XL Axiata,[53] dan pada penghabisan 2022, Smartfren luang dirumorkan akan merger dengan Tri. Belaka, nada-nadanya ketiganya doang sebatas rumor semata.[54] [55] Cak semau nan memperkirakan, lagi-lagi karena faktor empunya yakni Grup Sinarmas yang tidak kepingin “harta” perusahaannya itu diambil alih maka dari itu perusahaan asing.[56] Walaupun demikan, sebenarnya manajemen Smartfren seorang tak menutup peluang untuk melakukan penggabungan usaha dan kerjasama dengan siapapun.[57] Komoditas dan layanan [sunting sunting sendang] Produk dan layanan saat ini [sunting sunting sumber] Awalnya, Smartfren yaitu operator telekomunikasi di Indonesia nan menyediakan layanan CDMA EV-DO Rev. A dan layanan CDMA EV-DO Rev. B setara dengan 3,5G di GSM dengan kecepatan unduh 14,7 Mbps bersama Qualcomm sebagai fasilitator infrastruktur, dan teknikus CDMA pertama yang menyediakan layanan BlackBerry. Pada 19 Agustus 2022, Smartfren meluncurkan produknya yang bernama smartfren 4G LTE-Advanced dan menjadi operator seluler pertama di Indonesia yang memperalat teknologi 4G LTE Advanced atau yang dikenal andai dengan kederasan mengunduh hingga 300 Mbps. Saat ini, Smartfren doang beroperasi dengan jaringan 4G bahkan direncanakan akan menjadi 5G setelah memutus jaringan CDMA-nya lega penghabisan 2022. Pematian CDMA kembali dilakukan dengan menghentikan penjualan HP bermerek Andromax yang lalu dijualnya.[58] [59] Lega Juli 2022, seiring dengan beredarnya iPhone 11, Smartfren berangkat menjual produk eSIM pertama di Indonesia. Pelanggan dapat mengurusnya di gerai Smartfren di beberapa palagan.[60] Adv amat, puas 5 Juni 2022 layanannya diperluas sehingga bisa digunakan HP Android.[61] Lalu, sebagai upaya cak bagi menjadi insinyur 5G, Smartfren mengikuti lelang yang dilakukan oleh pemerintah pada akhir 2022.[62] Pada 18 Desember 2022, pemerintah mengiklankan bahwa Smartfren bersama Tri dan Telkomsel adalah pemenang dari lelang kekerapan, di blok A lega frekuensi 2,3 GHz.[63] Manajemen sendiri telah mematok buat menjadikan hasil lelang ini sebagai upayanya bakal meningkatkan pelayanan dan memperluas jaringannya.[64] Apalagi, harapan janjang dipatok maka dari itu Smartfren dengan menetapkan pertumbuhan pelanggan 30%.[65] Namun, tiba-mulai pada 25 Januari 2022, Kemenkominfo membatalkan hasil lelang ini. Pihak manajemen Smartfren koteng menerima keputusan tersebut.[66] Produk yang dikeluarkan maka dari itu smartfren adalah[67] Kartu Bendahara 1ON Bersisa Kartu Perdana Unlimited Karcis Patih Kuota Nonstop Kartu Perdana Super 4G Kuota Kartu Perdana Now dan Now+ Kartu Perdana BOSKU Kartu Perdana Bali United Kartu Perdana Tourist Pack Tiket Patih Erafone Voucher Data Kuota Nonstop Voucher Data Smartfren Voucher Super 4G Kuota Voucher Unlimited Sampul prabayar/pascabayar Internet Kelongsong prabayar/pascabayar Bicara Modem Wi-Fi Router WiBox Layanan Internasional eSIM Power Up Sebelumnya, Smartfren juga interelasi mengelilingkan produk-produk berikut Kartu Smartfren Extra Smart, Fren Kartu Smartfren LokalPlus Kartu Smartfren Social Kartu Smartfren IHateSlow Kartu Ummat HP Fren Sumo “Super Modem” Haier dan ZTE HP Fren Starberry HP Smartfren Chit Chat HP Smartfren Hitz Smart, Fren HP Smartfren Zip HP Smartfren Enduro HP Smartfren EV-DO [email protected] dan [email protected] Hotspot HP Smartfren Jambu HP Smartfren Andro HP Smartfren Andromax HP Smartfren Andromax 4G LTE MiFi Andromax 4G Kartu Smartfren 4G LTE Advanced Modem Smartfren Connex Kartu Bisstel Tiket Switch Power Up [sunting sunting sumber] Merupakan layanan yang sering disebut ibarat operator seluler digital, namun sesungguhnya bisa dikatakan Power Up bukanlah sebuah mekanik yang mereknya berdiri sendiri, sama dengan MPWR maupun namun hanya menjadi sub-brand berbunga Smartfren. Namun, barang ini punya fitur sejenis dengan operator digital yang telah disebutkan. Sebenarnya, Smartfren sudah memiliki barang yang berdiri koteng bernama Switch, tetapi kedua produk ini bisa dikatakan terpisah.[68] Layanan Power Up resminya Smartfren Power Up diluncurkan lega 10 Juni 2022 n domestik sebuah konferensi pers. Dalam peluncurannya tersebut, pihak Smartfren mengklaim bahwa produknya ini menawarkan sistem keanggotaan membership sehingga terkesan khas. Sebagaimana telah disebutkan, layanan Power Up mirip dengan operator digital seperti pelanggan dapat mengidas nomor teleponnya sendiri, penggunaan dan jenis kuota yang bisa diatur, kuota yang tidak akan tutung detik ambruk tempo diakumulasi, pelanggan enggak mesti membeli kartu secara langsung mengurusnya di aplikasi tetapi, nanti dikirimkan setelah pembayaran dan ditambah bonus-bonus begitu juga cashback, bonus kuota progresif semakin banyak membeli, semakin banyak bonus, dll. Selain itu, pelanggan dapat bernasib baik bonus nyata nilai istimewa nan boleh ditukar dengan rahmat menarik, dan jika ada kuota tersisa maka bisa ditukar dengan skor ini.[69] [70] Pelanggan dapat mengakses aplikasi mySmartfren di App Store maupun Google Play Store cak bagi melakukan registrasi plong layanan Smartfren ini, atau boleh juga di website Smartfren.[71] Ada dua jenis paket yang ditawarkan dengan masa aktif 168 hari, yaitu 12 GB dengan harga Rp ditambah bonus kuota 2 GB privat 6 x 28 hari dan 3 GB di akhir rembulan berlangganan 24 GB dengan harga Rp ditambah bonus kuota 4 GB privat 6 x 28 hari dan 5 GB di intiha bulan melanggani Ditambah dengan paket-paket komplemen add-on terbit 4 GB-16 GB dengan harga Rp yang masih ditambah bonus kuota secara bersusun, misalnya pembelian purwa 1 GB gratis, kedua gratis 2 GB dan seterusnya Selain itu, ada paket khusus bagi mengakses aplikasi seperti TikTok dan Youtube.[72] [73] [74] [75] Pelanggan lama Smartfren bisa mengubah layanannya menjadi Power Up dengan aplikasi mySmartfren. Alamat dari manajemen Smartfren yakni, bisa meraih 2-3 juta pelanggan dalam 7 bulan dengan pasar momongan mulai dewasa. Pemasarannya dan promosinya menggunakan media digital daring, seperti e-commerce dan influencer.[76] Misalnya, n domestik urun pendapat pada 26 Juni 2022, Smartfren Power Up mengundang Awkarin dan Arief Muhammad bagi berbicara di sungai buatan Youtube-nya adapun mengeksplor kebolehjadian.[77] Seiring dengan penutupan layanan sejenis, Switch, ada yang menganggap bahwa keadaan ini disebabkan upaya Smartfren memiliki satu merek saja, doang pihak Smartfren mendegil hal ini dengan alasan pasarnya berbeda.[78] Uniknya, detik Switch digabung lebih lagi mereka lain menyatu dengan Power Up dan hanya dialihkan ke layanan Smartfren biasa.[79] Menurut pihak Smartfren, pada awal 2022 pelanggan Power Up sudah bertambah banyak dan mereka siap untuk memperluas penjualan produknya.[80] Komoditas dan layanan lama [sunting sunting sumber] Sebelum diakuisisi Sinarmas, Mobile-8 mengeluarkan tiga merek, yakni Fren 2003, laksana produk pertama dan utamanya, Hepi 2008 dan Mobi pada 2009. Seiring dengan upaya manajemen baru mengintegrasikan merek-mereknya menjadi satu, maka keunggulan Mobi dan Fren berikut Smart berubah menjadi Smartfren sejak 2022. Sementara itu buat Hepi sendiri sudah dileburkan dengan Fren sejak 2009. Fren [sunting sunting sumber] Fren yakni layanan kartu selular 3G berbasiskan teknologi wireless CDMA2000 1x EVDO Rev A dengan slogan iklan “murah dan tidak repot”. Fren sendiri yakni singkatan dari Fast Enjoyable Reliable Network Jaringan yang Cepat, Mudah Dinikmati dan Dipercaya.[81] Diluncurkan pada 8 Desember 2003, andai target awalnya Mobile-8 menargetkan wilayah pulau Jawa, 1 juta pengguna dan membangun 433 BTS lega April 2004. Fren sendiri didesain dengan bahan pasarnya adalah anak asuh muda, dan berusaha mengait sangkutan dengan Korea Telecom dan Qualcomm bagi membantu layanannya.[82] Promosi Fren sendiri dibantu makanya media televisi yang dimiliki maka dari itu Hary Tanoe, adalah RCTI, TPI sekarang MNCTV dan Mondial TV waktu ini GTV yang dimanfaatkannya bakal mengumumkan produknya ini dengan 40 spot/perian. Sreg 2006, kembali diluncurkan layanan bernama TV Mobi yang mewujudkan pelanggan Fren bisa menonton TV di telepon seluler mereka, yang dimulai dari 3 stasiun TV tersebut.[83] [84] Bilang kelebihan yang ditawarkan kartu Fren dibandingkan operator CDMA lainnya antara tidak Layanan selular berlisensi kewarganegaraan tidak dibatasi maka dari itu kode area. Prefix Fren 0888. Layanan selular dengan tarif murah CDMA. Layanan CDMA tidak mesti registrasi tiap ke luar kota. Fren boleh digunakan di Indonesia dan di luar negeri. Khusus di asing negeri Fren bisa digunakan di ponsel CDMA ataupun GSM. Memiliki fitur akses data dengan kecepatan wireless broadband 3G/HSDPA hingga Mbps. Memiliki layanan 3G video streaming, mobile TV, traffic monitoring dan video chatting. Seleksian ponsel murah dan keren. Fren mempunyai dua layanan yaitu Fren Prabayar yang terdiri dari Fren Sobat serta Fren Duo dan Fren Pascabayar. Selain produk-produk ini, juga pernah diluncurkan bermacam-macam layanan seperti FrenSip bundling dengan telepon seluler seperti Samsung,[85] Fren Jos,[86] Frentetan Gratizan[87] dan bermacam ragam komoditas lain. Fren Sobat diluncurkan sreg 29 Januari 2009 di Jakarta. Intensi dari “Sobat” adalah dalam suatu paket karcis perdana, terdapat 4 nomor yang beruntun, sehingga bisa dibagikan ke pengguna lain kiranya mudah diingat. Para pengguna berbunga paket ini bisa saling menelepon cuma-cuma dan menggunakan layanan seperti SMS dengan harga murah, mendapatkan diskon 50% detik isi getar pertama dan periode aktifnya selama 8 rembulan.[88] Dari pelanggan Mobile-8 nan sudah mencapai 3,5 juta pada peluncuran Fren Sobat,[89] diharapkan lebih di Jawa dan Bali, serta penambahan 2 juta pelanggan di 2009 dari sebelumnya.[90] Bahkan layanan telepon gratis ini kemudian diperluas ke pengguna produk Fren tidak sehingga dalam promosinya, pengguna Fren diiklankan tetapi perlu membayar dengan “daun”.[91] Sedangkan Fren Duo diluncurkan plong 11 Juni 2009 andai layanan yang yang menawarkan layanan CDMA dan FWA dalam satu tiket. Nomor Fren akan menjadi nomor utamanya 0888 padahal nomor FWA tergantung negeri, begitu juga 021, 031, dll akan menjadi nomor sekunder, hanya pelanggan bisa menukar penggunaannya sekiranya ingin bertambah cermat. Pihak Mobile-8 mengklaim bahwa sistem ini adalah nan permulaan di Indonesia dan sempat mencatatkan dirinya di Museum Rekor Indonesia MURI atas produknya ini.[92] Pelanggan Hepi dan Fren boleh menukar kartunya menjadi Fren Duo di silang Fren di beraneka macam kota. Kerumahtanggaan peluncuran Fren Duo, Mobile-8 mematok 2,3 juta pelanggan baru terbit layanannya ini dan intern 4 hari setelah diluncurkan mutakadim cak memindahtangankan nomor. Lalu, plong tiga bulan peluncurannya sudah menjadi pelanggan.[93] [94] Target pasarnya adalah keluarga, UMKM dan komunitas.[95] Awalnya, layanan ini hanya tersedia n domestik bentuk prabayar hingga puas 1 September 2009 diluncurkan layanan pascabayar nan menjadwalkan golongan membahu dan profesional.[96] [97] Menurut pihak Fren sreg awal 2010, pemakai layanan ini telah meningkat sebesar 28% per wulan dan sudah lalu beroperasi di berbagai daerah tingkat nan akan ditambah lagi kemudian.[98] Seiring dengan berangkat digunakannya tera dagang Smartfren, maka Fren Duo kemudian juga dipaketkan internal produk baru Smartfren.[99] Hepi [sunting sunting sumber] Hepi diluncurkan pada 3 Mei 2008 di daerah tingkat Bandung oleh Menkominfo saat itu Mohammad Nuh, dan awalnya sahaja beroperasi di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar dan Banjarmasin.[100] Hepi menjadwalkan kaum teruna dan mahasiswa, dengan menggunakan sistem Fixed Wireless Access serta jaringan CDMA frekuensi 800 MHz buat seluruh wilayah di Indonesia.[101] Bahan Hepi adalah seterusnya bisa meluaskan jaringannya menjejak seluruh Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.[102] Plong Agustus 2008, dilaporkan bahwa Hepi sudah menggaet pelanggan dan akan ditingkatkan menjadi pelanggan seiring perluasan layanan ke 14 daerah tingkat. Untuk memuaskan pelanggan, juga dihadirkan beberapa layanan dan promosi sebagai halnya bagi-kerjakan telepon gratis, perangkat HP murah senilai Rp layanan Dataku dan fitur SMS Milis[103] [104] serta pada akhir 2008, dilakukan perluasan layanan ke Medan, Malang, Surakarta, Cirebon dan Makassar.[105] Belaka Hepi ternyata semata-mata berumur pendek, karena pada 11 Juni 2009 diluncurkan produk Fren Duo yang menggabungkan layanan FWA Hepi dan CDMA Fren. Setelah peluncuran itu, melihat minat publik nan makin besar akan produk Fren Duo, penjualan komoditas Hepi pun resmi dihentikan maka dari itu Mobile-8. Tampaknya, pihak Mobile-8 mengadakan perubahan strategi, dimana sebelumnya produk ini direncanakan ibarat lini produk Hepi, tetapi justru kemudian lebih-lebih diluncurkan dengan keunggulan Fren.[106] Sebelum dileburkan dengan Fren Duo, Hepi terakhir mencatatkan pelanggan. Meskipun sudah tidak diedarkan lagi, Hepi masih tetap bisa digunakan dengan isi ulang Fren atau menukarnya dengan kartu Fren Duo di gerai Mobile-8.[93] [94] Mobi [sunting sunting perigi] Selain Hepi dan Fren, sreg 4 Februari 2009, Mobile-8 juga meluncurkan layanan internet murah bernama Mobi kependekan terbit Mobile Broadband Internet, dengan target pasar para pelajar dan pemuda. Sistem Mobi menggunakan layanan CDMA EVDO dengan tarif awal senilai Rp sesak modem.[107] Dalam perkembangannya, varietas Mobi lagi diperluas menjadi unlimited data access yang diluncurkan plong 22 Juni 2009. Targetnya koteng adalah pelanggan di penghabisan 2009 dan n domestik bilang bulan setelah peluncurannya, telah mencapai pelanggan.[108] [109] Plong waktu 2010, Mobi sudah beroperasi di beberapa kota di pulau Jawa seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Malang, Bandung dan Yogyakarta. Mobi tetap dipertahankan andai sub-brand dari Smartfren sampai 2022, saat dileburkan dengan merek dan layanan induknya.[110] [111] Kasus Mobile-8 Telecom [sunting sunting perigi] Menyentak mantan pemilik smartfren ketika itu masih Mobile-8 sebelumnya, Hary Tanoesoedibjo, kasus ini terbit ketika pada 2022, Kejaksaan Agung membongkar bahwa mutakadim terjadi transaksi fiktif yang membuat negara merugi. Ceritanya ialah saat lega 2007-2009, pihak Mobile-8 mengajukan proyek pembuatan HP dan getar, dan laksana distributornya ditunjuk PT Jaya Nusantara Komunikasi. Transaksi itu direncanakan akan gado biaya Rp 80 miliar nan merupakan pembayaran dari PT Jaya ke Mobile-8. Namun, kenyataannya transaksi itu hanyalah transaksi fiktif karena Mobile-8 tidak pernah mengirim HP nan cak semau dalam proyek tersebut. Meskipun demikian, PT Jaya pada 2008 menerima faktur pajak senilai Rp 114 miliar nan kemudian digunakan oleh Mobile-8 bagi mengajukan restitusi pajak nan kelebihannya dibayarkan makanya Kantor Pelayanan Pajak Surabaya, walaupun transaksi itu tidak ada sehingga negara mengalami ketakberuntungan Rp 114 miliar.[112] [113] Peristiwa ini tercatat sempat heboh pada 2022-2017 ketika pada saat itu terjadi penetapan bekas ketua Mobile-8 Anthony Chandra dan didikan PT Jaya Hary Djaja, namun keduanya gugur dalam praperadilan di November 2022.[114] [115] Selain itu, Kejagung juga memeriksa bilang individu seperti MS Hidayat, Agum Gumelar dan terutama HT itu koteng.[116] [117] HT sendiri diperiksa puas Maret, April 2022 dan Juli 2022.[118] [119] Privat berbagai ragam kesempatan, HT selalu berkelit berpokok tuduhan tersebut, bahkan pengacaranya Hotman Paris Hutapea menuduh negara mendapatkan untung dari transaksi HT. HT juga pernah melaporkan Kejagung ke Bareskrim Polri karena dituduh mencemarkan nama baik atas SMS-nya ke Pendakwa Agung nan dituduh ibarat “ancaman”. Plong Juli 2022, HT ditetapkan sebagai terkaji atas kasus SMS ancaman itu.[120] [121] Namun, sejak HT menyatakan kontributif Jokowi, kasus ini baik kasus ancaman ke Kejagung maupun kasus Mobile-8, terkesan rewel dan tidak berjalan sampai waktu ini, meskipun Kejagung lain pernah “memberhentikan” pengusutannya.[122] [123] [124] Lihat Sekali lagi [sunting sunting perigi] Daftar barang telekomunikasi di Indonesia Referensi [sunting sunting sumber] ^ Laporan Finansial Mobile-8 Telecom, 2007 ^ a b Informasi Keuangan Mobile-8 Telecom, 2007 ^ Brown, Allan; Hossain, Moazzem; Nguyen, Duc-Tho 2005-02-24. Telecommunications Reform in the Asia-Pacific Region dalam bahasa Inggris. Edward Elgar Publishing. ISBN 978-1-78195-836-0. ^ Tempo, Volume 31,Penyakit 48-52 ^ Gamma, Volume 3,Kebobrokan 6-14 ^ Yearbook of Asia-Pacific Telecommunications intern bahasa Inggris. CIT Publications. 2006. ^ Mobile-8 Lepas 19,91% Saham IPO ^ “Merger Tiga Anak Usaha Mobile-8 Efektif”. detikcom . Diakses terlepas 2022-06-06 . ^ “Mengapa Sosok Masih Menyahajakan yang Tidak?”. 2007-08-22. Diakses rontok 2022-06-06 . ^ RH, Priyambodo, ed. 2007-05-15. “Mobile-8 Telecom Peroleh Izin Mandu Jaringan Taat Lokal Nirkabel”. ANTARA News . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ RH, Priyambodo, ed. 2007-07-03. “FREN Bisa Absolusi Selenggarakan CDMA Secara Nasional”. ANTARA News . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Komselindo dan Samoerna Memulur bermula Tender 3G ^ “Bakrie Telecom Menang di Tender SLJJ”. detikcom . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ “BEI Harap Penjelasan FREN Soal Akuisisi Jerash”. detikcom . Diakses rontok 2022-06-06 . ^ “Hary Tanoe FREN Cuma Penanaman modal Efek”. detikcom . Diakses rontok 2022-06-06 . ^ Rafie, Barratut Taqiyyah, ed. 2008-12-04. “FREN Berpotensi Gagal Bayar Obligasi Rp 675 M”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ “Buat Lunasi Hutang, Mobile-8 Terbitkan Surat utang Rp 550 M”. 2007-02-06. Diakses copot 2022-06-06 . ^ “Jerash Investment Kuasai 10,9% Saham Mobile-8 Forumponsel”. . Diakses copot 2022-06-06 . ^ “Pemilik FREN dan BTEL Mulai Nego?”. 2008-08-27. Diakses rontok 2022-06-06 . ^ “BTEL Tampik Akuisisi FREN”. Diarsipkan berbunga versi ceria tanggal 2022-04-23. Diakses rontok 2021-01-24 . ^ “Global Mediacom Lepas FREN ke Sinarmas”. detikcom . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ SI, Koran 2009-11-12. “Mediacom Maaf Mobile-8”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Suci, Keras Putro 2009-10-09. Gunawan, Hendra, ed. “Smart Negosiasi dengan FREN”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Agustian, Widi 2009-11-20. “Nur Mas Belum Akan Tambah Saham di FREN”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Rianto, Surya 2019-02-26. Rianto, Ahmad Rifai & Surya, ed. “Saham FREN Belas kasihan pecah Geng Gocap, Ini Kisahnya”. . Diakses sungkap 2022-06-06 . ^ Sinar Mas Group Akuisisi Mobile-8 ^ Mega, Veby 2009-11-23. Gunawan, Hendra, ed. “Sinarmas Incar Saham FREN Milik Jerash”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ “Mobile-8 Tinjau Ulang Mitra Vendor”. detikcom . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ “Mobile-8 dan Smart Tetap Jalan Terpisah”. detikcom . Diakses rontok 2022-06-06 . ^ Sarie 2010-03-03. “Kerja sama Smart Telecom dan Mobile-8 Hasilkan SmartFren”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Rafie, Barratut Taqiyyah, ed. 2010-03-03. “Gerai SmartFren Pertama Hadir di Sabang”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Sutarno 2011-06-28. Editor, News, ed. “Migrasi sistem Smart Telecom dan Mobile-8 rampung”. . Diakses sungkap 2022-06-06 . ^ Proses Merger Smart dan Fren Tersendat ^ Pemberitaan Keuangan Q3 FREN 2022 ^ Mursito 2011-01-20. Rufaidah, Anne, ed. “Sinarmas serap rights issue Mobile-8 Rp3,77 triliun”. . Diakses rontok 2022-06-06 . ^ Bangun, Astri Kharina 2011-03-23. “RUPSLB Mobile 8 setujui pergantian nama”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Smart Telecom dan Mobile-8, Kesannya SmartFren ^ “Mobile-8 dan Smart Menikah’ Sembunyi-sembunyi”. detikcom . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ “Rights Issue Disetujui, FREN Bisa Akuisisi Smart Telecom”. detikcom . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Masukan Smart Telecom, Mobile-8 Berganti Nama ^ Hasniawati, Amailia Putri 2010-12-21. P., Djumyati, ed. “FREN akhirnya jadi akuisisi SMART”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Masukan Smart Telecom, Mobile-8 Berganti Nama ^ Esia & Smartfren Gabung, Bisa Duluan 4G di 800 MHz ^ Fajrina, Hani Kilap. “Smartfren dan Esia Konvensional Berganduh demi LTE”. CNN Indonesia . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Panji, Aditya. “Pelanggan Esia Mulai Pakai Jaringan Smartfren”. CNN Indonesia . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Khoirunnisa 2016-03-07. “Esia Resmi Tutup Layanan, Kecuali di Jakarta”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Khoirunnisa 2015-03-10. “Per April Esia Stop Layanan Data”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ W, Kris Fathoni. “Jalan Bolt Tutup, Diawali mulai sejak Tunggakan BHP Frekuensi”. detikcom . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ “Smartfren Serah Kartu Perdana Gratis Bagi Pemakai Bolt”. CNN Indonesia . Diakses rontok 2022-06-06 . ^ Pusparisa, Yosepha. “Jumlah Pengguna Telkomsel Terbesar di Indonesia”. Katadata . Diakses terlepas 2022-06-06 . ^ Saleh, Tahir. “12 Tahun Masih Tekor, Smartfren Cetak Rugi Q3 Rp 1,75 T”. CNBC Indonesia . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Sulmaihati, Fariha 2019-09-12. “Smartfren Dinilai Tak Akan Bangkrut karena Dimiliki Grup Sinarmas”. Katadata . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Rianto, Matahari 2019-02-26. Rianto, Ahmad Rifai & Surya, ed. “Saham FREN Lepas bermula Geng Gocap, Ini Kisahnya”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Rumor Merger dengan 3, Apa Dampaknya ke Saham FREN? ^ Saragih, Houtmand P. “Serupa ini Cerita Seputar Rumor Pemerolehan ISAT & FREN”. CNBC Indonesia . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Pradana, Rio Sandy 2020-12-07. Jatmiko, Leo Dwi, ed. “Ini Penghalang Merger Smartfren dan Tri Indonesia”. . Diakses rontok 2022-06-06 . ^ Gala-gala, Agustinus Mario 2021-01-08. Nurdiarsih, Fadjriah; Yuslianson, ed. “Smartfren Wicara soal Kemungkinan Merger”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Wibisono, Nuran. “Taktik Smartfren Meninggalkan CDMA dan Beralih ke 4G”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Yusuf, Oik 2017-10-25. Deliusno, ed. “CDMA Smartfren Ditutup Selamanya, Bagaimana Nasib Pelanggan?”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Yusuf, Oik 2019-07-29. Nistanto, Reska K., ed. “Smartfren Luncurkan eSIM, Purwa di Indonesia”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Jemadu, Liberty 2020-06-05. “Smartfren Luncurkan eSIM HP Android”. . Diakses terlepas 2022-06-06 . ^ Gotong Darmin makara Komut, Smartfren optimistis tatap lelang frekuensi 2,3 GHz ^ Pertiwi, Wahyunanda Kusuma 2020-12-18. Pratomo, Yudha, ed. “Ini Tiga Operator Seluler yang Bisa Frekuensi 5G di Indonesia”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Pertiwi, Wahyunanda Kusuma 2020-12-19. Pratomo, Yudha, ed. “Ini Rencana Smartfren dan Tri Setelah Boleh Frekuensi 5G”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ “Dapat Frekuensi 5G, Smartfren Optimistis Pelanggan Merecup 30 Tip – Semua Pelataran – Info Komputer”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Jemadu, Liberty 2021-01-25. “Telkomsel dan Smartfren Cak dapat Putusan Pembatalan Lelang Frekuensi 5G”. . Diakses copot 2022-06-06 . ^ Situs resmi smartfren ^ “Internetan baru dengan POWER UP dari Smartfren”. 2022-06-25. Diakses rontok 2022-06-06 . ^ endrita 2020-06-25. “POWER UP – Smartfren Sumpah Kuali!”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Salsabila, Dayang Zakia 2020-06-10. Nistanto, Reska K., ed. “Smartfren Luncurkan Program Berlangganan “Power Up““. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ “Smartfren Luncurkan Paket Spesial Membership POWER UP, Apa Itu? – Semua Halaman – Info Komputer”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Mamduh, Mohammad 2020-06-11. “Smartfren Hadirkan Power Up, Beli Kuota dan Wanti-wanti Kartu via Petisi”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Ludwianto, Bianda. “Smartfren Rilis Bungkusan Power Up, Bisa Memilah-milah Nomor dan Atur Kuota Sendiri”. Gelendong . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Atur Sendiri Kuota dan Maksimalkan Peluang Dengan Smartfren POWER UP ^ Wardani, Agustin Setyo 2020-06-10. Hidayat, M, ed. “Smartfren Rilis Keanggotaan “Power Up”, Pengguna Bisa Atur Kuota Sesuai Kebutuhan”. . Diakses rontok 2022-06-06 . ^ “Strategi Smartfren Dongkrak Pelanggan”. Republika Online. 2022-06-11. Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Maarif, Nurcholis. “Kisah Awkarin-Arief Muhammad Soal Kemungkinan Anak Muda di Marcapada Digital”. detikcom . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Haryanto, Agus Tri. “Switch Tutup Layanan, Pengguna Diimbau Migrasi ke Smartfren”. detikcom . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Ludwianto, Bianda. “Operator Switch Resmi Berjauhan, Pelanggannya Gabung ke Smartfren”. Gulungan . Diakses copot 2022-06-06 . ^ Haryanto, Agus Tri. “Switch Mobile Tutup Layanan, Smartfren Siap Geber Power Up”. detikcom . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ “Asosiasi Kliring Interkoneksi Telekomunikasi”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ 27 Siasat Menembus Pasar. Elex Media Komputindo. ISBN 978-979-20-7037-8. ^ “Mobile-8 Tawarkan Plural Konten Silam TV Mobi”. 2006-09-05. Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Aditjondro, George Junus 2006-01-01. Penggelapan Kepresidenan. Lkis Pelangi Aksara. ISBN 978-979-8451-68-3. ^ Paket Murah Fren ^ Fren Jos Hadir di Enam Kota ^ Candrataruna, Muhammad 2008-08-21. “Jelang Ldulfitri, Mobile-8 Luncurkan Frentetan Gratizan”. . Diakses sungkap 2022-06-06 . ^ “Fren Sobat, Bendahara Mentah Mobile-8”. 2009-01-30. Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Luncurkan Sobat, Fren Targetkan Pelanggan Dua Barangkali Lipat ^ “Mobile-8 Kejar 2 Juta Pelanggan Baru”. detikcom . Diakses sungkap 2022-06-06 . ^ “Fren Reguler Juga Dapat Telepon Pakai Daun“. detikcom . Diakses rontok 2022-06-06 . ^ “Rekor Fren Duo, Satu Kartu Dua Nomor”. 2009-06-11. Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ a b “Seluler dan FWA Mobile-8 Jadi Suatu Kartu”. detikcom . Diakses copot 2022-06-06 . ^ a b Stop Hepi, Fokus Fren Duo ^ “Mobile-8 Luncurkan Fren Duo Pascabayar”. 2009-09-02. Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Suryanto, ed. 2009-09-01. “Mobile-8 Luncurkan Fren Duo Pascabayar”. ANTARA News . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Winarto, Yudho 2009-09-01. “Mobile 8 Luncurkan Fren Duo Paskabayar”. . Diakses sungkap 2022-06-06 . ^ “Fren Duo Catat Pertumbuhan 28% Tiap Rembulan”. 2010-01-26. Diakses terlepas 2022-06-06 . ^ “Perkuat Fren Duo, Mobile-8 Rilis Fren Seru”. 2010-03-04. Diakses rontok 2022-06-06 . ^ Ariwibowo, AA, ed. 2008-05-03. “Mobile-8 Luncurkan “Hepi““. ANTARA News . Diakses sungkap 2022-06-06 . ^ “Mobile-8 Hepi’ Bidik Pasar Mahasiswa”. detikcom . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ “Mobile-8 Akhirnya Dapat Hepi’ Rilis FWA”. detikcom . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Sarie 2008-08-07. “Kebut Pelanggan, Hepi Bagi-bagi Hape Gratis”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ “Dapat Layani Telepon Tetap, Mobile-8 Tambah “Hepi““. 2008-05-04. Diakses copot 2022-06-06 . ^ Hepi Rambah Makassar ^ Sarie 2008-09-07. “Mobile-8 Gelar Hepi di Ajang”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ “Mobi, Modem Pahe Saja Rp 499 Rb”. Diarsipkan berpokok varian asli tanggal 2022-01-29. Diakses tanggal 2021-01-25 . ^ “Mobi Unlimited Data Access Beredar”. 2009-06-22. Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Hindarto, Stefanus Yugo 2009-06-20. “2009, Mobile-8 Targetkan 150 Ribu Pelanggan Mobi”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ “Mobi Bermigrasi Ke Smartfren”. Bhyllabus – l’énigme. 2022-06-05. Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Jati, Gentur Putro 2010-10-07. Rafie, Barratut Taqiyyah, ed. “Mobile-8 perluas pemasaran internet Mobi”. . Diakses rontok 2022-06-06 . ^ “Beskal Agung Pastikan Kasus PT Mobile 8 Masih Berjalan”. 2022-01-23. Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Fahriza, Riza 2015-11-05. Burhani, Ruslan, ed. “KMPK minta Kejagung selisik tuntas kasus Mobile8”. ANTARA News . Diakses rontok 2022-06-06 . ^ Lumbanrau, Raja Eben. “Kejagung Tetapkan Eks Majikan Mobile-8 Tersangka Pajak”. CNN Indonesia . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Maskur, Fatkhul 2016-11-29. Suwiknyo, Edi, ed. “KASUS MOBILE 8 TELECOM PN Jaksel Mohon Kejagung Hentikan Penyidikan”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Rahadian, Lalu. “Eks Menteri Perindustrian Diperiksa Kejagung Soal Mobile-8”. CNN Indonesia . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Amalia, Yunita 2016-01-05. Simanjuntak, Laurencius, ed. “Kejagung panggil Agum Gumelar terkait kasus restitusi pajak”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ Movanita, Ambaranie Nadia Kemala 2017-07-06. Galih, Bayu, ed. “Hary Tanoe Kasus Mobile 8 Bukan Wewenang Kejaksaan Agung”. . Diakses rontok 2022-06-06 . ^ “Jejak Hary Tanoe dalam Kasus Restitusi Pajak Mobile-8”. . Diakses copot 2022-06-06 . ^ Habibie, Kirana 2017-06-22. Moerti, Wisnoe, ed. “Kejagung ucap HT tersangka, Polri bilang tunggu tanggal mainnya“. . Diakses copot 2022-06-06 . ^ Sofwan, Rinaldy. “Hary Tanoe Laporkan Jaksa Agung ke Bareskrim”. CNN Indonesia . Diakses terlepas 2022-06-06 . ^ Saputri, Maya. “Jaksa Agung Kasus Mobile 8 Hary Tanoe Bidik Soal Korupsinya”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . ^ “Penyidikan Mobile8 Taat Berlantas”. Sarana Indonesia. 2022-08-05. Diakses sungkap 2022-06-06 . ^ “Kendaraan Kebangsaan Berjaringan, Fakta Netral Terpercaya”. . Diakses tanggal 2022-06-06 . Pranala luar [sunting sunting sumber] Indonesia Situs web resmi smartfren Indonesia Kaidah daftar paket Internet Smartfren Diarsipkan 2022-10-08 di Wayback Machine.

cara mengubah kartu smartfren cdma ke gsm